Meminta Bantuan Rian

1185 Words

Delia masih terlihat murung sejak ucapan Rima semalam. Ia duduk di balkon sendirian sambil menatap rintik hujan yang turun. Dirga jadi merasa bersalah karena ia yang keukeuh tidak mau memeriksakan diri, sekarang Delia yang jadi dipojokkan. Lagi pula, Dirga juga tidak habis pikir, kenapa mama Rima tiba-tiba bicara seperti itu. Sejak kapan wanita yang melahirkannya itu jadi sosok yang mudah memaafkan? Padahal, dulu Rima yang paling marah pada Shindya ketika Dirga terpuruk gara-gara wanita itu meninggalkannya. Dirga mengusap kedua pangkal lengan Delia sebelum akhirnya memeluk istrinya itu dari belakang. Dirga menyalurkan kehangatan di tengah-tengah dinginnya pagi. Hujan deras sejak pukul 03.00 masih menyisa hingga saat ini. Dirga menyembunyikan wajah di ceruk leher Delia. Embusan napasnya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD