Satu kecupan mendarat setelah keduanya mencapai pelepasan. Laki-laki berjambang tipis itu memperlakukan wanita yang sedang mengandung dengan sangat hati-hati. Ia lantas terduduk di tepian ranjang, menyugar rambut dan memperhatikan betapa lelap tidur si wanita setelah terpuaskan. "Angel, Angel. Kamu masih tetap sama. Tapi coba kita lihat, apa isi ponselmu masih sama?" Senyum Reifan menyeringai. Lelaki itu mengambil alih ponsel dari si pemilik yang sudah mengelana ke alam mimpi. Menyalakan layar lalu mencoba memasukkan kata sandi. Dulu, sebelum sempat berpisah, angka yang digunakan untuk membuka layar benda itu selalu memakai tanggal lahirnya. Reifan ingat betul. Namun sekarang, sudah dua kali percobaan gagal. Pertama bukan tanggal lahirnya. Kemudian yang kedua pun bukan tanggal lahir Ange