Dirga keluar dari kamar bersama Rian. Sahabatnya itu datang menengok saat baru saja Dirga hendak menghubunginya. Ia melihat kedua orang tuanya yang juga baru tiba entah dari mana. Dirga enggan bertanya untuk hal itu. Dirga kecewa sebab Rima dan Sultan mengambil keputusan tanpa memberitahunya terlebih dahulu.
"Lho, Ga. Kok, ke luar kamar, Sayang, mau ke mana?" Rima menghampiri putranya. Bicara lembut layaknya pada anak-anak usia sekolah. Padahal, Dirga sudah bukan anak kecil lagi sskarang.
"Cari Delia." Dirga menjawab singkat. Namun, sukses membuat Rima menatap tajam padanya. "Kenapa, Ma? Gak boleh? Alasannya?"
"Delia itu, kan, udah pergi, Sayang. Dia gak mau lagi urusin kamu."
"Pergi atau Mama yang usir? Gak usah ngelak, Ma. Dirga udah tau."
Seketika tatapan Rima beralih pada Rian. "
