Suasana di sana makin gaduh oleh jerit ketakutan mama Jack. Sementara Nova yang baru datang masih berdiri mematung di pintu dengan mulut ngemut lolipopnya. Dia bingung sampai menatap Ramon dan Inara yang dibalut perban kayak mumi, cuma untuk memastikan kalau dirinya tidak salah masuk kamar. Membingungkan karena begitu dia buka pintu, justru disambut jerit histeris wanita tua yang sedang dipapah Jack dan Jeje di sana. Apalagi melihatnya ketakutan seolah bertemu hantu. Tanpa sadar Nova menunduk, mungkin ada yang salah dengan penampilannya. Mengelus tato di tangannya, berpikir apa mungkin dia dikira preman kesasar. Nyengir, Nova bahkan menyembunyikan tangan bertatonya ke belakang punggung. Mencoba tersenyum manis supaya tidak menakuti tante di sana, tapi percuma karena orangnya tetap hister