BAB 33

1439 Words

“Jangan mengharapkan hubungan seperti itu dariku. Karena kita tidak akan bisa satu.” Prang! Bunyi tersebut bukanlah bunyi gelas yang sengaja dihempas. Tetapi bunyi hati Merlin saat mendengar kalimat Raka yang begitu menyakitkan. Merlin merasa jika hatinya terasa patah menjadi dua. Seolah ia tidak sedang menapak di atas bumi dan melayang ke ruang hampa di mana hanya ada kekosongan dan kegelapan. Kedua tangan Merlin bergetar begitu pun dengan kedua kakinya yang mendadak lemas. Merlin hampir jatuh merosot ke atas hamparan pasir itu. Jadi begini rasanya ditolak oleh orang yang kita cintai? “Hei, are you okay?” Sungguh pertanyaan yang sangat konyol. Haruskah Raka bertanya demikian setelah mengatakan sebuah kalimat yang begitu menyakitkan? Tidak ada yang akan merasa baik-baik saja jika be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD