BAB 18

1882 Words

Hari demi hari telah berlalu, suasana di kediaman Farhan Abimanyu masih tetap sama. Tetap dingin dan tidak menyenangkan. Setidaknya seperti itulah yang dirasakan oleh menantu keluarga itu—Merlin. Entah sampai kapan dan berapa lama lagi ia akan merasa bagai tahanan yang terperangkap di dalam penjara mewah ini? Merlin mulai merasa bosan. Saat ini Merlin tengah berdiri di depan wajan yang terletak di atas kompor yang menyala. Aroma semerbak yang begitu harum dari makanan yang ia masak begitu menyeruak ke seluruh ruangan dapur dan ruang sekitarnya. Ayam kecap asam manis akan menjadi menu sarapan untuk keluarga Farhan Abimanyu hari ini. Merlin sengaja memasak makanan itu hari ini, karena ia sendiri sangat ingin memakan ayam kecap asam manis itu sejak tadi malam. “Mmm ... aku udah nggak sabar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD