Wajah Jeni masih menunjukkan tawa setelah melihat banyak hal yang ia lalui sejak tadi. Suasana malam Paris memang menyenangkan, walaupun ia belum bisa membandingkan dengan suasana siang karena belum mencoba bersenang-senang disaat kota masih disinari matahari.
Seseorang yang sejak tadi setia mengikuti arah Jeni berjalan sekaligus seperti seorang penuntun wisata sesekali juga tampak tersenyum simpul melihat Jeni yang terlihat sangat senang.
"Asik banget ternyata," sambil tersenyum Jeni menoleh sambil sedikit mendongak untuk melihat wajah Juan yang berjalan disampingnya.
Juan mengangguk singkat menjawab Jeni yang begitu antusias.
"Hm....," mendadak wajah Jeni berubah menjadi merasa bersalah, "Om Ju pasti capek ya? Maaf banget, aku tadi bener-bener lupa kalau om baru pulang
