Jeni menarik kopernya keluar rumah sambil melirik jam tangan merah muda yang melingkar ditangan kirinya. "Ini kok pada belum keluar sih? Tadi bil..., " ucapan Jeni terhenti karena kaget dengan siapa yang tengah duduk di kursi teras rumahnya. Juan melirik Jeni sekilas yang masih terperangah menyadari kehadirannya. "Kok udah ada disini?" "Eh Juan, maaf ya kelamaan, ayo kita pergi sekarang," ayah yang baru keluar dari pintu rumah langsung menginstruksi untuk bergerak, diikuti ibu yang juga sudah menarik koper dibelakangnya. Juan mengangguk sekilas sambil bergerak menuju mobil yang sudah terparkir dihalaman sedangkan Jeni masih setia dengan tampang bingungnya, namun akhirnya ia ikut bergerak juga. "Ayah kok duduk di belakang sih? Bilangnya tadi mau nganter," protes Jeni saa