Thirteen

1327 Words

Auryn berjalan mondar mandir di dalam kamarnya, ia merutuki dirinya saat mengingat ia dengan sukarela membalas ciuman Ryu, ciumannya sungguh memabukkan hingga selalu terbayang di kepalanya. Ia menggelengkan kepalanya kuat menyangkal apa yang ia rasakan. "Enggak.....ini nggak boleh terjadi. Jangan Auryn," gumamnya.     Ia tahu dirinya sudah jatuh pada pesona Ryu dan ia harus mencegahnya. Ia tak ingin sakit hati nanti karena ia dan Ryu hanya bersandiwara, namun ia juga mengingat ucapan Ryu yang mengajaknya menikah.    "Dia pasti bercanda, tidak mungkin ia serius," gumamnya lagi.    Menikah dengan Ryu itu sangat tidak mungkin, Auryn tak mau sakit hati setiap hari melihat sikap Ryu yang playboy kelas atas, memang Ryu berganti pacar saat ia sudah putus dengan pacar sebelumnya namun tetap sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD