36. And The Revenge Begin

1273 Words

“Kak Kinan, aku boleh minta tolong gak?” Tanya Kirana dengan nada manja melalui panggilan video, suatu hari, tiga bulan setelah pernikahan Kinan dan Arfi. “Apa tuh dek? Tentu boleh, kalau kakak bisa bantu Insya Allah akan kakak bantu.” Jawab Kinan dengan lembut, tanpa tahu niatan jahat tersembunyi pada permintaan tolong Kirana. Adiknya itu sangat lihai dalam membuat wajah sok polos, imut dan tampang tak berdosa. Membuat orang-orang tertipu dengan mudahnya. “Kak, aku kan belum diterima kerja juga nih, selalu mentok saat interview sama nego gaji. Boleh gak sih kalau aku kerja di kantornya Kak Arfi aja? Jadi staf apa terserah kak, yang penting gaji tinggi hehe, kan adik ipar yang punya kantor, jadi gak mungkin dapat gaji sesuai standar aja kan?” Pinta Kirana dengan nada manja. Wajahnya dib

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD