Kakak Terbaik

1079 Words

"Ayuna! Makan dulu, aku udah masakin kamu mi goreng favoritmu. Keburu dingin ntar...." Suara Liam terdengar dari luar kamar. Dia selalu mengawasi jam makan Ayuna saat berada di apartemen gadis itu, terutama saat dia tidak bekerja seperti sekarang. Ayuna beruntung memiliki seorang kakak sepupu yang sangat perhatian padanya. Gadis itu bisa sedikit bermanja sekarang. Apalagi Liam selalu berusaha memahami Ayuna saat mereka bersama. "Iya, Kak. Nanti." sahut Ayuna dengan nada malas. Hari itu semuanya tampak tidak menyenangkan bagi cewek itu, selera makannya pun ikut hilang. Tidak tahu apa yang mengganggu pikirannya. Meskipun penyebabnya Ayuna sudah tahu, Tama yang menyebabkannya seperti ini.  "Nggak ada nanti-nanti. Aku maunya kamu makan sekarang. Apa perlu aku seret kamu keluar?" Liam meman

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD