Rapat pun dimulai. Topik demi topik dibahas—laporan keuangan, strategi pemasaran, dan beberapa keputusan operasional. Jayne fokus, mengetik catatan, sesekali memberi masukan. Namun meski ia mencoba menahan diri, pikirannya sesekali melayang ke sosok Elang, membuatnya tersenyum sendiri di depan laptop. Di tengah rapat, Jayden menoleh ke kamera, menatap Jayne dengan pandangan lembut. "Jayne, jangan lupa makan siang juga, ya. Jangan terlalu tenggelam di pekerjaan," pesannya sambil tersenyum. Jayne menahan senyum, hampir tertawa sendiri. "Iya, akan kucatat, Jayden." Ia menyadari, meski sibuk dengan pekerjaan dan tanggung jawab, ada hal-hal kecil seperti perhatian itu yang membuatnya merasa diperhatikan—hal-hal sederhana, tapi berkesan. Seiring rapat berlangsung, Jayne mulai menata strategi