"Sejak kapan kamu pintar berbohong?" sindir Demian memecah keheningan. "Aku? Berbohong?" Sekar menunjuk dirinya sendiri. "Tadi saat aku telpon kamu di dalam ruang ganti tidak bilang kalau ada Raiden di dalam!" Sekar terdiam menunduk dalam, dia tahu kalau dia salah. Tapi siapa yang berani bilang pada calon suaminya kalau di dalam ruang ganti dia bersama pria lain. Dan siapa sangka juga ternyata Demian hanya mengetes dirinya. "Kamu mencintai Raiden? Ingin kembali bersamanya?" Sekar langsung menoleh menatap Demian. Ini kedua kalinya pria itu kembali bertanya pertanyaan yang sama. "Jangan bohong!" bentak Demian. Sekar tersentak. "Mas, aku ...." "Jawab saja pertanyaan aku, Sekar!" Diamnya Sekar cukup menjawab pertanyaan Demian. Benar Sekar mencintai Raiden sejak dia menjadi mahasiswiny