Berburu Kuliner

1029 Words

Setelah mengunjungi tempat wisata ikonik, Svarga dan Zaviya berburu kuliner. Sebuah cafe terkenal menjadi tempat tujuan mereka untuk makan siang. “Ya ampun, Svarga ini enak banget … tapi enggak akan laku kalau kita jual di Indonesia.” Zaviya berujar dengan mulut penuh makanan. “Kenapa?” Svarga mengerutkan keningnya. “Karena rasanya Paris banget, hanya orang-orang yang pernah ke Paris aja dan ingin menikmati makanan ini lagi yang mungkin akan memesannya.” “Ya enggak masalah, kalau kebetulan di Jakarta atau di Indonesia belum ada yang menjual menu ini dan orang-orang yang seperti kamu katakan tadi ingin menikmati kembali makanan ini, mereka akan berbondong-bondong datang ke restoran kamu dari pada jauh-jauh pergi ke Paris.” Svarga berpendapat. Zaviya tersenyum, Svarga memang cuek, din

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD