Kapok

1028 Words

Di antara kecemasan yang mendera serta khawatir yang sangat besar, Svarga masih saja segan menghubungi kedua mertuanya untuk menanyakan keberadaan Zaviya. Tidak lucu kalau dia bertanya keberadaan Zaviya kepada kedua mertuanya di Surabaya sementara Zaviya tinggal bersamanya di Jakarta. Tidak patah arang, Svarga pun turun ke loby bertanya kepada sekuriti apakah melihat Zaviya keluar dari gedung dan dua sekuriti bersaksi melihat Zaviya menaiki taksi. Dari sana Svarga tahu kalau Zaviya memang sengaja pergi tanpa meminta ijinnya. Tapi karena sekuriti mengatakan kalau Zaviya tidak membawa tas atau koper jadi mungkin Zaviya pergi sebentar. Benak Svarga berpikir kalau Zaviya mungkin pergi ke restoran, bisa jadi ada kabar mendesak dari restoran yang mewajibkan kehadiran Zaviya dan Zaviya buru-

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD