25.

1212 Words

"Apa yang kau lakukan?" Mata Raya semakin besar, tapi dia malah menatap tanpa kedip. "Kau melihat sendiri, ini baru langkah pertama." Raya langsung bangkit, membuka lemarinya dan mengambil sweaternya dari sana, melapisi celana pendeknya dengan celana trainning. "Kau mau kemana dengan baju itu? " Fajar agak bingung dengan sikap Raya. "Aku harus melindungi diriku dari predator sepertimu." Raya mengeratkan tali celana trainningnya. "Peredator? Ha ha ha, aku jamin kau yang akan membukanya sendiri." "Dalam mimpimu." Raya merebut selimutnya dan membalut dirinya seerat mungkin. "Aku yakin sebentar lagi kau akan berubah menjadi telor rebus, kekawatiranmu terlalu berlebihan, kau kira kau semenarik itu?" ejek Fajar lagi, bertengkar dengan Raya adalah hobi barunya. Raya mendengkus, lima menit

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD