Empat Puluh Satu

1864 Words

Minggu pagi yang masih tampak kelabu, Dea dan juga Ezra beserta keluarga Ezra membantu proses pemakaman ibu Damas sampai selesai seluruhnya. Lalu Ezra mengajak Damas menginap dirumahnya, membawakan beberapa potong baju Damas. Saat ini Damas sudah tertidur di kamar Ezra. Sementara Dea yang masih berada di rumah Ezra duduk diruang tamu bersama Ezra dan orang tuanya. “Aku mau adopsi Damas, Bun, Yah,” ucap Ezra. Kedua orang tua Ezra menatapnya dengan pandangan tak setuju. Dea hanya terdiam di samping Ezra. “Tapi kamu belum bisa Zra. Kartu keluarga kamu juga masih jadi satu dengan kami,” tukas sang ayah. “Tapi Damas harus segera mendapatkan keluarga baru Yah, kalau tidak, dia bisa diambil pemerintah, ditaruh di panti asuhan. Aku tidak tega melihatnya, dia sudah kehilangan ibunya, dan k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD