Sebelum pulang, Edward sudah meminta Evans untuk mengatur konferensi pers yang diadakan di sebuah tempat. Konferensi pers akan diadakan hari berikutnya. Dari bandara Edward langsung ke kantornya. Semua orang menatapnya heran. Karena penampilan Edward yang wajahnya dibiarkan tumbuh cambang. Di depan gerbang kantornya masih banyak wartawan, menunggu Edward angkat bicara. Edward meminta Sandra mengumumkan meeting dadakan setelah jam makan siang. Edward ingin mendengar laporan dari pimpinan setiap bidang usahanya. "Apakah Tuan ingin dipesankan tempat lebih dulu untuk makan siang?" Tanya Evans. "Aku malas ke luar, Evans. Kau pesan saja agar makan siang kita bisa diantar ke kantor." "Tuan ingin makanan dari restoran yang mana?" Tanya Evans. Edward menyebut nama restoran langganan mereka