25

1173 Words

Daniel mencoba merayu Melati untuk tidak memikirkan hal -hal buruk. Kondisi Melati yang sedang hamil tua membuat Melati stres jika hal yang tidak penting menjadi beban pikirannya. "Sayang ... Intinya Mas hanya mau bilang. Mas itu sayang sekali dengan kamu. Tidak pernah ada hal buruk yang Mas sembunyikan dari kamu, termasuk soal Sinta. Mas hanya ingin kamu memikirkan anak kita yang sebentar lagi lahir," titah Daniel pada istrinya. Daniel memang begitu sayang pada Melati. Sembilan bulan menemani Melati dan hidup bersama Melati membuat semangat Daniel kembali seperti dulu. Apalagi penantian panjang terhadap keturunna yng sangat dinantikan. Daniel engusap kepala Melati dan merebahkan kmebali tubuh Melatilalu di tutup dengan selimut. "Tidur lagi ya? Mas bakal peluk dan usap perut kamu sampa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD