Kedua perempuan itu bersitegang. Keduanya tidak ada yang mau mengalah. Sinta merasa wanita yang paling terdzolii dan Melati juga merasa apa yang ia lakukan selama ini benar. Bahkan tidak ada hal ynag salah sat ia mengambil keputusna untuk menerima pinangan Daniel. "Berhenti menjadi gundik suamiku, Mel!" teriak Sinta begitu berapi -api. Sinta tidak pernah ikhlas jika akhir ceritanya menjadi seperti ini. "Aku bukan gundik Mas Daniel. Aku istrinya. Sama seperti Mbak Sinta yang juga istri SAH Mas Daniel. Bedanya, Mbak SInta istri pertama dan aku hanya di jadikan istri kedua," jelas Melati membela diri. Melati merasa dirinya juga telah berkorban banyak. Bukan hanya soal materi saja tapi juga semua jasanya yang telah menyelamatkan Daniel ingga lelaki itu bisa sembuh total dan sukses kembali s