Melati segera membawa Daniel masuk ke dalam rumah tanpa memperdulikan lagi sahabat Daniel yang terus mengajaknya bicara.
Melati terlihat kesusahan membawa Daniel. Daniel benar -benar mabuk dan tubuhnya sangat berat sekali.
"Aku bantu ya, Mel," ucap lelaki itu pada Melati dengan tatapan penuh tanda tanya besar.
"Terima kasih. Itu kamarnya," ucap Melati pelan sambil menunjuk ke arah kamar dengan pintu terbuka.
"Baik," jawab sahabat Daniel yang kemudian ikut masuk ke dalam kamar Melati dan membantu merebahkan tubuh Daniel di atas kasur yang terlihat empuk dan sangat nyaman itu.
Melati lanhsung melepas sepatu dan kaos kaki Daniel lalu membuka sebagian kancing kemeja suaminya agar bisa bernapas lega. Lalu menyelimuti tubuh yang gagah itu dengan selimut.
Sahabat Daniel mundur selangkah men
