Abinaya melajukan mobilnya menuju kost Fara dengan perasaan yang berkecamuk. Rasanya dia tak siap untuk kehilangan Fara. Dia hanya merasa penasaran saja pada Zahira dan belum memiliki perasaan apapun. Ia berharap Fara mau memaafkannya. Hujan mengguyur cukup deras. Namun itu tak mengurungkan niatnya. Ia akan memperjuangkan hati Fara kembali. Dia tak akan melepas Fara sampai kapanpun. Setiba di depan kost Fara, Abinaya memicingkan mata, memandangi buliran hujan yang masih turun. Dia nekat saja keluar dari mobil dan berlari menuju teras. Jaketnya basah karena hujan mengalir begitu derasnya. Untungnya kaosnya tak ikut basah. Abinaya melepas jaketnya. Ia duduk di teras dan mengirim pesan WA untuk Fara. Far, Mas ada di teras. Please keluar. Fara yang tengah terpaku dan menangis hanya terdiam

