Hanum mengikuti langkah Tibra dari belakang. Ia tidak tahu Tibra akan membawanya kemana malam-malam begini. Hanum terdiam menghentikan langkahnya ketika di depan mobil berwarna hitam itu. Ada yang tidak beres di sini, Hanum melirik Tibra. Ia tidak ingin naik mobil itu, sebelum ada kejelasan darinya. "Kita akan kemana?" Tanya Hanum. Tibra membuka hendel pintu, dan menyuruh Hanum masuk ke dalam. "Masuklah, nanti kamu akan tahu," "Saya tidak akan masuk, sebelum kamu memberitahu, kemana arah tujuan kamu," ucap Hanum. Masalahnya terlihat jelas laki-laki itu akan bertindak yang tidak ia inginkan. "Saya bilang masuk Hanum, !" ucap Tibra keras. "Apakah kamu pikir saya wanita bodoh. Kamu membawa saya malam-malam begini, dengan tujuan yang tidak jelas. Jangan harap saya mau mengikuti mau ka