Love My Boss 24 Tiga hari kemudian aku baru kembali ke kota setelah kondisi ibu benar-benar membaik dan sudah dipindahkan ke bangsal. Pagi tadi setelah sholat subuh aku berangkat menggunakan bis pertama yang lewat di kotaku, udara pagi yang dingin terasa menyergapku membuatku yang sudah mengenakan jaket bersidekap untuk mengusir hawa dingin yang mulai menusuk. Aku segera menaiki bis yang sudah berhenti di depanku karena aku tak mau telat sampai di kantor. Aku memikirkan kata-kata apa saja yang akan Mika semburkan untukku karena aku telah membolos beberapa hari ini. Aku juga harus menerima kemungkinan Mika akan memecatku seperti apa yang dikatakannya ditelepon berkali-kali. Aku memejamkan mata dan berharap dapat tidur selama di perjalanan apalagi belum banyak penumpang yang naik bis ini