I Do Love You

1699 Words

Nayla memandang puas kamar anak yang sudah selesai mereka renovasi. Ada satu tempat tidur tingkat yang bisa diisi tiga single bed dengan bagian laci paling bawah. Tak banyak barang yang ditambahkan. Hanya sebuah drawer, rak serbaguna dan standing mirror. Bahkan cat dindingnya pun baru. Adit mengerjakan sendiri semuanya. Termasuk memilih perabot dan pernik-perniknya. Ranjang Zahra pun sudah ia pindahkan ke kamar barunya. “Adek mau kita latih tidur sendiri kapan?”Adit memeluk Nayla dari belakang. “Jangan malam ini ya, Mas. Besok aja kalau tidur siang kita latih dia sendiri. Kalau malam ini aku horror ngebayangin dia sendirian.” “Horor kenapa? Ranjangnya udah kita pindah lho, Yang.” Nayla memutar tubuhnya hingga berhadapan dengan Adit. “Aku belum tega ninggalin dia sendirian.” Adit meng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD