Kabar mengejutkan datang di tengah konflik yang belum benar-benar mereda. Beberapa hari setelah surat perceraian Alula dan Reinaldi resmi keluar, Yasmin menunjukkan test pack pada Reinaldi dengan wajah berseri-seri. “Kita akan jadi orang tua, Rei,” katanya manja, menggenggam tangan Reinaldi erat. Reinaldi terdiam. Tatapannya kosong sesaat. Ini kabar besar, seharusnya menggembirakan. Tapi entah mengapa, perasaannya tidak sepenuhnya lega. Ada keraguan yang menggelayuti dadanya. Ia memang mencintai Yasmin—setidaknya dulu. Tapi kehamilan ini datang di tengah banyak luka yang belum selesai. Yasmin tersenyum, mengira Reinaldi terharu. “Aku tahu kamu pasti senang. Kita sudah bebas sekarang, tidak perlu sembunyi-sembunyi. Kita bisa menikah kapan saja,” katanya sambil memeluk Reinaldi. Namun