Yasmin mulai menyadari perubahan dalam diri Reinaldi. Lelaki itu semakin sering termenung, tidak lagi semesra dulu saat bersamanya, dan yang paling menyakitkan, Reinaldi kini mulai jarang memuji penampilannya—hal yang dulu selalu membuat Yasmin merasa paling istimewa. Suatu malam, saat Reinaldi tertidur di sampingnya, Yasmin diam-diam membuka ponsel pria itu. Ia melihat history pencarian Reinaldi dipenuhi dengan berita dan unggahan tentang Alula dan proyek suksesnya bersama Arga Group. Rasa cemas dan amarah pun membuncah. “Aku nggak akan kalah dari perempuan itu,” gumam Yasmin, matanya menyala penuh ambisi. --- Keesokan harinya, Yasmin diam-diam menemui salah satu vendor yang bekerja sama dengan proyek Alula. Dengan gaya manipulatif, ia mencoba menawar kerja sama baru yang akan memoto