Part 30

1031 Words

Bryan cengengesan, menaikkan dua alis hitamnya. "Anda lupa ini perusahaan saya?" jawabnya sembari mengangkat bahu, "lagi pula, saya harus menjaga istri saya dari srigala berbulu domba seperti Anda!" ujarnya merangkul pundak Nadira. Tubuh Nadira menegang. Ah, memalukan sekali jika terjadi baku hantam di ruanan itu. Nadira bergeliat, berusaha melepaskan diri. Tapi bukannya lepas, suaminya itu tambah erat merangkul, membuatnya pasrah. Dave melotot mendengar ucapan Bryan. Apa yang barusan dia bilang, istri? Kapan mereka menikah? Ah, lelaki itu benar-benar menyebalkan! Pelan, matanya beralih menatap Nadira. Wanita itu menunduk. Masker menghalanginya melihat rona wajah yang sangat dirindu. "Jadi mulai saat ini, aku akan mengawalnya kemanapun dia pergi, paham?" ujar Bryan tegas. Wajah Dave

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD