Part 16

2421 Words

Walaupun matahari siang sudah naik di atas kepala, itu tak bisa menembus kegelapan di kamar Salma. Tirai sengaja ditutup rapat, lampu tidak menyala—segala kehampaan hari itu turut membuat kelabu di sudut hatinya. Semuanya terdengar sangat dramatis, ketika dia jatuh luluh lantak karena kebodohannya ke sekian kali. Salma sudah memperkirakan risiko sebesar ini, tapi dia tetap ketakutan. Tidak tepat disebut risiko ... mungkin karma? Cewek kesepian, 28 tahun, hamil di luar nikah. Lucu, 'kan? Kalau diminta memikirkan jalan keluar, satu-satunya cara teraman dan tercepat adalah menggugurkan bayi. Hell! Mana mungkin dia mau bunuh makhluk hidup?! "Ya Tuhan, aku harus gimana?" Salma menggerutu dengan kalimat yang sama berulang kali. Beberapa kali pun, Tuhan-nya tidak menjawab, tapi bukan berart

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD