Salma merasa tenaga yang dia miliki menghilang sedikit demi sedikit setiap harinya. Dua bulan setelah kehilangan Raga, dia hampir tidak pernah meninggalkan rumah yang mereka tinggali. Air matanya keluar sangat banyak, mungkin lama-kelamaan membuatnya dehidrasi juga. Saat itu, sang ibu terus menemani Salma tinggal di rumah Raga, sedangkan Romero terpaksa sering mengeceknya beberapa hari sekali untuk memastikan kalau dia tak akan menggantung diri di pintu. Tapi untungnya Salma tidak segila itu. Walaupun tetap saja, Salma tidak pernah membaik. Mereka telah hilang kontak dengan Raga sepenuhnya. Polisi menduga bahwa lelaki itu mungkin ada di luar kota. Setelah polisi menawarkan untuk melanjutkan pencarian sampai ke beberapa kota, Romero menolak. Bukan karena dia tidak ingin—dia sudah muak.