Seperti orang linglung, Deva masih menatap cincin yang biasanya melingkar cantik di jari manis Leora. Dia tahu meskipun bukan karena kedatangan Anjas bikin ribut di ruang kerjanya, besok Leora juga pasti akan mengamuk seperti yang terjadi barusan. Hanya saja dia belum siap ditinggalkan. Bukan, lebih tepatnya tidak akan pernah siap kehilangan. Melihat kemarahan Leora dan sorot mata kesakitannya, membuat Deva ketakutan singa cantiknya akan benar-benar pergi darinya. Lebih mengecewakan lagi, karena hanya sebatas itu Anjas menaruh kepercayaan padanya. Puluhan tahun mereka berteman. Pernah merasakan pahitnya jatuh bangun bersama di negeri orang. Dia juga tidak tahu, kalau ternyata selama ini ada kecemburuan padanya. Padahal hubungannya dengan Nalini hanya sebatas teman, tidak lebih. Sebenarn