14

1280 Words

Adell memasuki mobil Erland dengan raut datar. "Hari ini jangan masuk kerja," Ucapnya dingin. "Kenapa?" Adell menaikkan satu alisnya. "Kita fitting baju". "Apa ? Fitting ? Fitting apa ?" Tanya nya heran. "Baju pernikahan,pernikahan kita dua minggu lagi." Jelas Erland dengan raut wajah yang datar. "Tunggu,tunggu,maksudnya apa ini?" Tanya Adell tak mengerti. "Ya mama mempercepat waktu pernikahannya,". "Dan kamu mengiyakan nya ?" Tanya Adell kesal. Erland hanya mengangkat bahunya. "Kenapa gak bilang sama saya dulu sih? Saya juga perlu tahu dong? Perlu juga memberikan pendapat,mas kok begitu sih ?!" Adell dengan nada kesal. "Ya kalo mau marah, marah aja sama maman!" Ucapnya enteng. Duk !!!! "Aw !!!!!!" Pekiknya. Adell menendang tulang kering nya seketika. "Kamu kok nendang say

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD