Tuan Muda dan Upik Abu - 93

2014 Words

Aya sudah terbangun sejak suara adzan shubuh berkumandang. Malam tadi ia tidur di sebuah tenda darurat yang dibangun secara bergotong royong oleh para warga. Mereka berdua sebenarnya bisa saja langsung pergi ke rumah Handoko. Namun Sajid masih ingin ikut bergotong royong bersama para warga lainnya membersihkan lokasi itu. Saat ini Aya sedang terduduk seraya menatap langit yang mulai terang. Udara pagi ini pun terasa dingin menusuk kulit. Di depan sana, anak-anak yang biasanya belajar ke rumah Aya juga sudah asyik bermain. Mereka kini sibuk memainkan lumpur yang sudah mengeras dan membentuknya menjadi berbagai macam bentuk. “Aku mau bikin bola.” “Aku mau buat istana.” “Jangan ambil yang ini … ambil yang di sana!” “Jangan lari-larian, nanti jatooh!” Mereka heboh sekali dan Aya pun t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD