Tuan Muda dan Upik Abu – 126

2088 Words

“Drama kata, lo? SIAPA YANG NGEDRAMA, HA?” bentak Alfian. Daus pun balas menatap tajam. Ia terlihat sudah sangat geram dengan kelakuan Alfian yang sejak tadi terkesan sengaja memancing emosinya. “Itu tangan lo! nggak usah lebay deh! cuma kena duri ikan gitu doang kok. Gue tau lo sengaja begini karena gue lagi asyik ngobrol sama Aya. Iya, kan?” “Hahahaha.” Alfian tertawa, lalu menatap sengit. “Gue nggak perlu ngelakuin hal itu kalo mau menarik perhatian aya.” “Gue nggak ngomong kalau lo menarik perhatian Aya. Lo ngaku sendiri?” Daus tergelak. Alfian mengacungkan jari telunjuknya ke wajah Daus. “Lo kenapa? lo siapa?” “Gue temennya Aya.” “Gue juga temannya Aya!” balas Alfian tak mau kalah. Daus merasakan wajahnya sudah panas sekali. “Gue suka sama Aya!” Alfian terdiam. “Jadi jangan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD