Jarum jam baru menunjukkan pukul 20.00 malam, tapi ia sudah tiba di rumah karena merasa lelah. Niat hati cepat pulang ke rumah agar bisa beristirahat, tapi ternyata Dino malah terjebak dalam diskusi yang memuakkan bersama sang mama. “Kamu harus lebih pintar merayu papa kamu … kamu harus bisa meyakinkan dia bahwa kamu bisa menduduki jabatan yang lebih tinggi dari saat ini,” ujar Margaretta setengah berbisik. Dino menatap sayu. “Mah … aku baru menempati posisi yang sekarang itu selama dua bulan. Baru dua bulan, Ma ….” “Lalu apa masalahnya? Kamu harus bergerak lebih cepat. Jangan sampai waktu terbuang percuma,” tukas Margaretta. Dino termangu. Ia menatap Margaretta yang terus saja berkoar-koar. Dino kembali teringat pada apa yang dikatakan oleh Rahma kepadanya. Dino sadar bahwa selama i