"Maaf, jika aku bersikap murahan seperti tadi. Itu sangat memalukan terutama di dosen sekaligus kakak sahabatku," seru Olivia memecah hening. Sungguh, kedua netranya tak berani melihat lawan bicara di tengah sesi makan malam dalam kamar.
Setelah puas menangis dalam dekap Theo tadi akal sehat Olivia mulai perlahan kembali. Puan itu berinisiatif membersihkan diri dan menerima pinjaman baju Theo yang berupa kaos oversize dan juga celana pendek. Sementara itu, sembari menunggu Olivia, Theo me-request makanan hotel untuk disajikan di dalam kamar. Keduanya kini menyantap makan malam di sebuah sofa panjang sembari mengobrol bersebelahan.
Theo tak langsung merespon pernyataan Olivia melainkan mengusak kilat rambut basah sang puan. "Kau tenang saja. Aku pun bukan pria suci," sahutnya santai.
Su
