Keesokan harinya, mobil Theo terhenti tepat di depan gerbang Mansion Leon yang cukup menjulang tinggi. Waktu masih menunjukkan pukul sembilan pagi, tetapi Theo sudah mengantar Olivia pulang. "Perlu ku antar ke dalam?" tawar Theo dengan gentle. "Lebih baik jangan. Aku tidak ingin kau dan paman Leon ribut." "Kau tidak perlu mengkhawatirkan itu, Liv. Aku dan Leon mungkin akan terbiasa begini sampai—" Kalimat Theo sejenak terjeda, ada pergulatan batin yang menyangkut tentang Kamila mantan kekasihnya. "Sampai?" "Sampai Leon percaya bahwa istrinya lah yang menyimpan obsesi padaku." Raut tampan yang tadinya cukup sumringah kini seolah meredup. Meski ber-tittle pria f*ck boy saat ini, Theo adalah pria setia dan manis ketika menjalani hubungan kekasih dengan Kamila. Sejak Kamila memiliki obs

