Sebuah Rahasia Besar

1048 Words

Kakek kembali ke mansion. Keadaannya masih belum membaik. Tubuhnya terlihat lelah, matanya sayu, namun tekadnya untuk pulang tak bisa dibendung. Lelaki berusia sembilan puluh tahun itu seolah memiliki alasan tersendiri mengapa ia ingin menghembuskan napasnya di rumah yang telah menjadi saksi hidupnya selama puluhan tahun. Hal itu membuat Vasko cemas, apalagi saat dokter menyarankan agar Kakek dirawat lebih lama di rumah sakit. Tapi tekad Kakek terlalu keras, dan ketika ia sudah berkehendak, siapa pun tak mampu membendungnya. Kini, Kakek berada di ruang pribadinya, berbaring di kursi malasnya, selimut tipis menutupi tubuh rapuhnya. Di sampingnya duduk Selin, diam namun hangat, tangan lembutnya menggenggam jemari keriput yang mulai dingin. Anehnya, Kakek tak mengizinkan siapa pun menemani

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD