Bab.32

504 Words

Alvaro menatap kesal Ana saat wanita itu dengan mudahnya menyetujui perjodohan ini, lebih tepatnya tidak menolak pendapat kedua belah pihak. Padahal dengan jelas ia ucapkan pada wanita itu untuk menolak nya tadi malam.  Kini Alvaro tengah bersiap rapih-rapih untuk bertemu dengan Ana, karena orang tuanya baru saja menyuruh nya untuk mengantarkan Ana belanja.  Sesampainya dirumah wanita itu, Alvaro sengaja untuk masuk terlebih dahulu untuk menyapa kedua orang tua Ana. "Halo, tante om." Ucap Alvaro dengan sopan.  "Ana nya ada diatas, samper aja." Ucap mama dari Ana mengizinkan Alvaro untuk naik.  Kebetulan Alvaro memang mah berbicara empat mata dengan Ana berduaan, ia akan protes perihal kejadian kemarin.  "Kamar Ana yang mana lagi, lupa tanya banget." Gumam Alvaro.  Alvaro mendengar se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD