Di mobil mereka Alvaro dengan kesal menatap Ana yang malah terlihat tenang disampingnya. "Aku mau makan dulu bolehkan?" Ucap Ana pada Alvaro tanpa rasa canggung sedikitpun padahal baru dua hari mereka bertemu.
Alvaro diam tanpa menjawab wanita itu, tapi setengah jam setelah nya pria itu membawa nya kesebuah restauran sederhana. "Dua mie kuah nya." Pinta Alvaro pada pelayan disana.
"Mie kuah?" Tanya Ana tak sangka pria itu begitu pelit padanya.
"Kalau mau pesan yang lain bilang saja, tapi harus coba mie kuah disini dulu kalah mah makan disini." Ucap Alvaro tanpa menatap Ana dan malah sibuk membersihkan garpu dan sendok ditangan nya.
Lima belas menit pesanan datang, tapi tak sangka ketika yang datang bukan hanya mie kuah biasa melainkan mie dengan kuah juga beberapa ayam berpotongan
