CHAPTER EMPAT PULUH SATU : Ajeng Memutuskan Untuk Pindah Kamar Menemani Zetta

2219 Words

                “Mari Mbak Zetta, langsung saya antarkan Mbak Zetta ke kamar. Ingat pesan dokter tadi lho, Mbak Zetta tuh mesti istirahat total setidaknya sampai keadaan Mbak Zetta membaik,” dengan penuh ketelatenan, Ajeng membantu Zetta turun dari mobil serta memapah tubuh gadis itu. Ia ingin secepatnya melewati teras, ruang tamu hingga tiba ke kamar yang ditempati oleh Zetta demi memastikan bahwa Zetta benar-benar beristirahat, bukannya mengerjakan hal lainnya.                 Azkia sang adik yang semula tengah duduk menanti kedatangan Zetta di teras, lekas menghampiri mereka berdua, lantas turut membantu Ajeng. Reaksi Azkia terbilang cukup lambat, sebab dia masih dibayang-bayangi rasa takut serta frustasi yang merundungnya dalam tempobersamaan.                 Sedangkan Reino yang seb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD