21. Bukan Orang

1755 Words

“Si Melanie mana, Rex?” Bosi mendekatkan wajahnya ke monitor karena penasaran. Rex bingung. Alis tebal yang menyatu dan binar matanya yang mengisyaratkan tanya segede gunung terkunci pada tayangan video. Ia menggerakkan penggeser ke kanan dan ke kiri sekali, tetapi Melanie tidak tampak di dalam video tersebut. Darah seakan berhenti mengaliri tubuh Rex. Wajah anak muda itu tampak sepucat vampir. Atmosfer yang melingkupi ruang perpustakaan tiba-tiba berubah menjadi sedingin Kutub Utara. Ya, meskipun Rex belum pernah ke sana. Namun, kenyataan Kutub Utara dingin itu tak terbantahkan. Aneh bin ajaib. Rex terheran-heran melihat tayangan video itu. Mengabaikan tanya bestie-nya, Rex mengetuk file video tanggal berikutnya. Lagi dan lagi sampai ke tanggal terakhir ia menghabiskan masa hukuman

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD