Suasana kantin tidak seramai tadi siang. Menjelang sore, hanya ada beberapa mahasiswa yang nongkrong di sana termasuk Rex, Bosi, dan Jon. Seperti biasanya mereka bertiga duduk di bangku favorit mereka di pojokan dengan jendela kaca besar.
“Elu juga aneh-aneh aja pakai acara ke kampus FE segala.” Jon menyesalkan tindakan ceroboh Rex. “Seharusnya elu bisa menjaga hati Emily biar tidak terluka. Elu enggak perlu ngasih tahu dia kalau elu ketemu Rindu di sana. Berbohong sedikit untuk menyelamatkan hubungan itu enggak apa-apa, Rex.” Jon menyarankan seolah-olah ia sudah menjadi pakar cinta.
Rex menyesap jus mangga sambil otaknya berpikir keras mencerna ucapan Jon. Ia memang bukan tipe orang yang pandai berbohong. Namun, ucapan Jon ada benarnya. Kejujurannya justru membuat Emily geram. Gadis i
