Alfa mengantar Fiandra ke sekolah. Dia bermaksud ingin bicara dengan guru kelas Fiandra yang sudah menurunkan semangat sang anak. Alfa tahu anak laki-laki ini memiliki potensi. Nilai-nilai mata pelajaran selalu bagus, mengajinya juga bagus dan sudah hafal 5 juz Al-Qur’an. Anak yang dulu dibuang orangtuanya di toilet SPBU ini juga rajin membantu meringankan tugas pengurus panti. Semisal Fiandra tak bisa mendapat beasiswa untuk melanjutkan sekolahnya sampai perguruan tinggi, Alfa akan berusaha untuk membantunya meraih cita-cita. Setelah Fiandra masuk ke dalam kelas, Alfa berjalan menuju ruang guru. Baru ada tiga guru yang hadir. “Assalamu’alaikum.” “Wa’alaikumussalam,” jawab ketiga guru tersebut serentak. ”Silakan masuk Mas,” ujar salah seorang guru berjilbab. Alfa pun masuk ke dalam ru

