Bina cukup terharu karena Miko menungguinya yang sedang sakit. Bahkan ketika Bina bangun setelah tidur gara-gara minum obat, gadis itu masih melihat Miko duduk di samping ranjangnya sambil mengerjakan sesuatu di laptop. Padahal itungannya Miko juga belum sembuh total. “Mas Miko nggak usah tungguin Bina nggak papa. Mas Miko juga butuh istirahat.” Ucap Bina tidak enak. Miko hanya menoleh saja tidak menjawab kemudian malah menerima telpon sepertinya dari bobby masih dengan kesibukannya di laptop. Tiba-tiba seorang anak kecil masuk dan langsung naik ke ranjang Bina. Gadis kecil itu dengan malu-malu mendekati Bina dan tidur di sampingnya. Bina tersenyum dia gemas sekali. Miko menoleh, menemukan keponakan lucunya yang giginya hilang di depan itu sedang meringis ke arah Bina. “Vena jangan ga