Alice benci gelap. Sejak kecil, Alice memang takut gelap. Bahkan sampai ia dewasa, Alice masih ketakutan jika berada di tempat gelap sendirian. Bayangan akan mahluk-mahluk menakutkan selalu berseliweran di dalam kepalanya, memicu rasa takut Alice kian besar. Seperti saat ini, sampai-sampai Alice nekat memeluk Ragas dan mengesampingkan rasa malu. Alice berusaha menahan Ragas yang berniat pergi, ia tidak mau ditinggalkan di tempat gelap sendirian. Itu terlalu menakutkan bagi Alice! "Jangan tinggalin aku sendirian." Ragas yang berniat mengejar pelaku pelemparan batu ke kamar Alice pun sontak mengurungkan niatnya. Ia menyadari ketakutan Alice, tampak jelas dari bagaimana Alice mendekapnya sangat erat. Ragas menelan ludah, bohong kalau dirinya sekarang tidak merasakan apa-apa. Bahkan di situa