Cinta tahu jalan untuk pulang, hanya tunggulah dan bukalah pintu untuknya. ******** Malam harinya Kinanti sedang melamun di depan hamparan tugasnya. Saat ini ia tengah berada di apartemen karena pulang kuliah tadi, Tama langsung menjemputnya. Sebenarnya ia hendak menolak ikut, tapi percuma saja karena Suami tampannya itu akan menjadi psikopat dengan mendobrak kosnya. "Kok melamun sayang … ?" Tama yang sudah ada di belakang Kinanti mencium puncak kepala Kinanti sayang. "Mas …," panggil Kinanti dan langsung membalikkan badannya dan memeluk pinggang Tama erat. Sedangkan yang dipeluk bingung akan perubahan sikap istrinya. "Kamu kenapa sayang ?" Tanya Tama sambil membelai rambut Kinanti lembut. Kinanti diam saja membuat Tama berjongkok agar bisa menatap istrinya. Kinanti menarik nafa

