Menantu Idaman

2336 Words

Deya mengenakan dress semi formal, high heels yang tidak terlalu tinggi, make up minimalis serta menata rapi rambutnya. Hari ini dia dan Erlan hendak berkunjung ke rumah orangtua Erlan. Deya ingin tampil sesopan dan serapi mungkin demi memberikan kesan yang baik sebagai seorang menantu. Erlan melingkarkan tangannya, memeluk pinggang Deya dan mengecup pipinya. “You look so perfect Dey.” Deya memandangi suaminya yang sudah mengenakan kemeja rapi dan tatanan rambut yang juga rapi dengan sentuhan wax. Tak lupa aroma parfumnya yang begitu maskulin. “Kamu juga Lan. Ganteng banget.” Erlan tersenyum, “baru kali ini kamu muji aku.” “Ya udah kita berangkat yuk. Mungkin kakak dan adikmu sudah datang.” Balas Deya. Erlan mengangguk. Setiba di rumah orangtua Erlan, kakak perempuan Erlan beserta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD