Mata Untuk Raka - 85

2037 Words

“Ayo kita segera berangkat!” ujar Raka lagi. Rere mengangguk, penuh keraguan dan ingin hati untuk menolak. Dalam hati Rere jadi bertanya-tanya. KENAPA? KENAPA PEREMPUAN ITU JUGA HARUS IKUT BERSAMA MEREKA? “Hai Re! Aku juga diajak sama Raka untuk gabung. Nggak apa-apa, kan?” tanya Jessica. Rere tersenyum. “Iya nggak apa-apa.” Sungguh. Ucapan dan isi hatinya tidak lagi senada. Rere akhirnya hanya bisa pasrah dan segera duduk di kursi belakang. Jessica pun sudah masuk ke kursi kemudi. Raka yang masih di luar memutari mobil dan kemudian duduk di sebelah Rere. “Oke. Ayo kita let’s go!” pungkas Raka sambil memasang sabuk pengamannya. Tidak lupa, dia juga mengingatkan Rere. “Re … pake seat belt kamu!” “Ah, i-iya,” jawab Rere. Mobil sudah menyala, tapi Jessica tidak kunjung melaju. Ia me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD