Esok hari nya, Keiden mengajak Clarissa mengunjungi beberapa wisata disana sebagai hadiah. Awalnya Clarissa menolak karena kecapekan akibat pertempuran malam itu, tapi wanita itu mau juga karena bujuk rayu sang suami. Clarissa berlarian disekitar pantai, dengan wajah sumringah. “Sudah gak sakit lagi rupa nya.” Gumam Keiden sembari menatap istrinya yang terlihat tengah bahagia. Keiden berfikir akan masa depan nya dengan Clarissa, dapatkah mereka selalu bersama hingga akhir hayat. “Clarissa!” Panggil Keiden ketika melihat sang istri bermain di tengah pantai. “Aku melarang mu untuk masuk ke air!” Teriak Keiden tak ingin Clarissa sakit karena main air pantai, juga terlalu bahaya bagi wanita itu untuk bermain didalam air laut. Bagaimana kalau dia terbawa ombak. Keiden berlari mengejar